Jumat, 25 Januari 2013

DRAMATIS dan IRONIS KEHIDUPAN KERETA



                                            
Apakah anda tahu tentang transfortasi kereta listrik JABODETABEK ? Di pastikan anda mengetahui dan bahkan sangat femiliar di telinga anda . Karena transfortasi inilah yang menjalankan aktifitas ekonomi se JABODETABEK . Tanpa disadari transfortasi ini sangat penting bagi masyarakat pada umumnya .
            Dibalik keuntungan dari transfortasi ini , pasti pula ada kerugiannya bagi masyarakat yang menggunakan jasa kereta listrik ini . Coba anda melihat sejenak seruwet apakah kereta listrik di indosesia bahkan dalam lingkup yang lebih sempit yaitu JABODETABEK . Setiap hari beroperasi dan setiap hari pula keruwetan itu bertambah tanpa ada solusi yang tepat bagi pengguna jasa kereta listrik ini .
            Kereta listrik ini sekarang dibagi menjadi dua kategori yaitu Kereta Listrik Ekonomi dan Kereta Listrik Commuter Line . Beroperasi bergantian dan bahkan Kereta Listrik Commuter Line lebih layak dan lebih banyak armadanya .  Harga karcisnya berbeda berkisar antara Rp 5.000,- rupiah namun fasilitas dan pelayanannya sama percis dengan kelas Ekonomi . Bedanya hanya di kelas Commuter Line tidak ada pedagang yang mendagangkan dagangannya didalam kereta yang membuat risih para pengguna jasa kereta listrik ini .
            Setiap pagi beroperasi dari berbagai statiun besar antara lain ; Statiun Bogor , Statiun Jakarta kota , Statiun Manggarai dan Statiun Bekasi dan Tanggerang . Lonjakan penumpangnnya sungguh sangat dramatis dan ironis , dimana penumpang harus rela berdesak-desakan didalam kereta kelas Ekonomi dan kelas Commuter Line . Karena kurangnya koordinator dari pihak PT.KAI , para penumpang ada pula yang membeli karcis hanya untuk bergelantungan seperti Orang Utan di Pulau Borneo  dan duduk di atap kereta selayaknya tempat duduk di dalam . Coba anda pikir seironis apakah kehidupan kereta di negara kita (Indonesia) ? Bahkan anda hanya bisa menelan ludah dan berkata “WOW” sungguh amazing fasilitas kereta di Indonesia .
            Terlebih lagi jalur yang sudah tua yang masih tetap di pertahankan dan dilalui oleh kereta CL maupun Ekonomi yang menampung lebih dari kapasitasnya. Sudah banyak kejadian jalur kereta yang patah , rusak maupun longsor pondasinya. Beberapa waktu lalu jalur dari statiun Cilebut ke statiun Bojong Gede yang rel keretenya anjlok di makan oleh longsornya pondasi yang sudah kropos. Berapa hari pembetulan rel kereta api tersebut , sekurangnya sebulan. Terhentinya rel tersebut , mengakibatkan perjalanan dari Bogor – Kota maupun Bogor – Tanah abang terhenti untuk sementara waktu.
            Banyak yang mengambil untung dari kerusakan rel kereta api tersebut , terutama para tukang ojeg dan supir angkot. Para tukang ojeg statiun Bojong Gede mengambil keuntungan yang setiap harinya melebihi pendapatan sehari-hari. Begitu pun supir angkot yang menaikkan tarif secara sepihak dan tanpa sepengetahuan penumpang yang ingin ke Bogor. Ironiskah ini ? Coba kita lihat pada besi tua sebagai saksi rutinitas kereta listrik.
            Secara sudah rampungnya anjlokan rel kereta Cilibut , perjalanan pun kembali normal. Akan tetapi kedramatisan kehidupan kereta akan terus berlanjut dan seterusnya berlanjut. Suatu ketika semua kereta jurusan Bogor berenti di St.Depok Lama , entah ada apa. Ternyata terjadi mogok kereta CL di rel kereta yang perjalanan Bojong. Sudah lama mogok tetap tidak ada pembetulan malah menumpukkan penumpang di kereta CL lainnya. Apakah itu cara jalan pintas ? ataukah solusi yang ironis ? Hanya PT.KAI dan Allah SWT yang tahu.
            Baru – baru ini ada pemberitaan tentang pembersihan pedagang kaki lima ( PKL ) dari setiap statiun. Sebenernya ada keuntungan dan kerugiannya para PKL berjualan , namun apa mau dikata penggusuran tetap terjadi. Terjadi beberapa perlawanan dan aksi demo dari para pedagang maupun mahasiswa. Tetepi peraturan tetaplah peraturan tidak bisa diubah kecuali ada “uang” didalamnya.
            Terjadi aksi demo para pedagang dan mahasiswa di St.Universitas Indonesia dan Pondok Cina. Mahasiswa turun kedalam statiun dan memblokade para Satpol PP yang hendak menggusur kios / toko di dalam St.Universitas Indonesia. Aksi pertama , para petugas satpol PP dan PT.KAI tidak bisa berbuat apa-apa hingga penggusuran ditunda. Setelah itu , St.Pondok Cina akan digusur dan dihadang oleh para pedagang kios buku dan mahasiswa UI dan Gundar. Disaat itulah terjadi orasi dan adu pendapat antara petugas satpol PP dengan para pedagang dan mahasiswa. Akhirnya , penggusuran pun ditunda dengan jangka waktu seminggu.
            Puncak penggusuran terjadi para hari jum’at di St.Pondok Cina  , namun terjadi penghalangan oleh para pedagang buku dan mahasiswa. Disaat itulah , PT.KAI menyewa para antek – antek preman agar memukuli pedagang dan mahasiswa yang memblokade. Banyak korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum “?” pada para pedagang dan mahasiswa. Akhirnya , kios buku – buku murah untuk mahasiswa dibongkar paksa dan diratakan.
            Dipikir –pikir kejam sekali kehidupan kereta itu , naik kedalam kereta CL maupun Ekomomi tetap saja berhimpitan seperti bersilaturahmi saat lebaran. Apakah sistem koordinator PT.KAI yang salah ataukah para penumpang yang tidak mempunyai kesadaran? Maka dari itu , tidak di elakkan lagi banyak sekali para penumpang “nakal” yang nekat dan bertekad tidak membeli karcis karena pelayanan yang kurang profesional ataukah memang sembraut seperti macetnya Ibu Kota!
            Sudah banyak terjadi aksi pencopetan dan asusila didalam kereta , bahkan yang lebih mencengangkan aksi jambret di palang pintu kereta St.Bogor dekat pasar sering terjadi aksi penjambretan hp . Aksi ini sempat saya lihat pada saat menjelang jam 19.00 WIB , seorang lelaki melonjat dan menepak tangan penumpang kereta Ekonomi yang sedang duduk sambil memegang handphone dipintu lalu handphone itu pun raib . Sungguh kejam dan sangat ekstrim !!!
            Maka dari itulah , buat para penumpang kereta agar berhati-hati saat berada didalam kereta CL atau ekonomi. Simpanlah barang berharga ditempat yang aman dan harus tetap waspada . Karena aksi pencopetan datang secara tiba-tiba tanpa kita orang ketahui , tetapi kita bisa mencengahnya sebisa mungkin. Ingat untuk para wanita agar berhati-hati dari aksi asusila yang dilakukan oleh penumpang lainnya ! Karena kesempatan mudah didapat dan peluang aksi cukup menjanjikan. Akhirnya , kita harus memaklumi ke ironisan dan kedramatisan kehidupan kereta dari dulu hingga saat ini. TETAP WASPADA!!!!
               
                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar