A. Defenisi
Set
instruksi merupakan kumpulan dari berbagai instruksi yang berbeda yang dapat
dijalankan oleh komputer. Instruksi-instruksi yang dilaksanakan akan menentukan
operasi komputer . Instruksi ini biasa disebut sebagai instruksi komputer atau
instruksi mesin.
ISA
kadang-kadang digunakan untuk membedakan kumpulan karakteristik yang disebut di
atas dengan mikroarsitektur prosesor, yang merupakan kumpulan teknik desain
prosesor untuk mengimplementasikan set instruksi (mencakup microcode, pipeline, sistem cache,manajemen daya, dan
lainnya). Komputer-komputer dengan mikroarsitektur berbeda
dapat saling berbagi set instruksi yang sama. Sebagai contoh, prosesor Intel Pentium dan
prosesor AMD Athlon mengimplementasikan versi yang
hampir identik dari set instruksi Intel x86, tetapi jika ditinjau dari desain
internalnya, perbedaannya sangat radikal. Konsep ini dapat diperluas untuk
ISA-ISA yang unik seperti TIMI yang terdapat dalam IBM System/38 dan IBM IAS/400.
TIMI
merupakan sebuah ISA yang diimplementasikan sebagai perangkat lunak level
rendah yang berfungsi sebagai mesin virtual. TIMI didesain untuk meningkatkan
masa hidup sebuah platform dan aplikasi yang ditulis untuknya, sehingga
mengizinkan platform tersebut agar dapat dipindahkan ke perangkat keras yang
sama sekali berbeda tanpa harus memodifikasi perangkat lunak (kecuali yang
berkaitan dengan TIMI). Hal ini membuat IBM dapat memindahkan platform AS/400 dari
arsitektur mikroprosesor CISC ke arsitektur mikroprosesor POWER tanpa harus
menulis ulang bagian-bagian dari dalam sistem operasi atau perangkat lunak yang
diasosiasikan dengannya.
A.i Jenis
Instruksi
Contoh suatu ekspresi
bilangan:
X = X + Y
X dan Y
berkorespondensi dengan lokasi 210 dan 211.
Pernyataan dalam bahasa
tingkat tinggi tersebut menginstruksikan komputer untuk melakukan langkah
berikut ini:
a. Muatkan sebuah register
dengan isi lokasi memori 210.
b. Tambahkan isi lokasi
memori 211 ke register.
c. Simpan isi register ke
lokasi memori 210.
A.ii Korelasi
- Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
- Dalam bahasa tangkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan variabel.
- Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi perpindahan antar register.
- Dapat ditarik kesimpulan bahwa instruksi-instruksi mesin harus mampu mengolah data sebagai implementasi keinginan kita.
Terdapat kumpulan unik
set instruksi, yang dapat digolongkan dalam jenis-jenisnya, yaitu:
a). Pengolahan data (data
processing)
Meliputi
operasi-operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika memiliki kemampuan
komputasi untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika
beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan,
sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
b). Perpindahan data (data
movement)
Berisi
instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O untuk dapat diolah
oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data
operand yang diperlukan.
c). Penyimpanan data (data
storage)
Berisi
instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat
penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan
untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus
diadakan penyimpanan walaupun sementara.
d). Kontrol aliran program
(program flow control)
Berisi
instruksi pengontrolan operasi dan percabangan. Instruksi ini berfungsi untuk
pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
A.iii Teknik
Pengalamatan
Metode
pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitekturdi sebagian unit
pengolah pusat(CPU) desain yang didefinisikan dalam set instruksi arsitektur
dan menentukan bagaimana bahasa mesinpetunjuk dalam arsitektur untuk
mengidentifikasi operan dari setiap instruksi.. Sebuah mode pengalamatan
menentukan bagaimana menghitung alamat memori yang efektif dari operand dengan
menggunakan informasi yang diadakan di registerdan / atau konstanta yang
terkandung dalam instruksi mesin atau di tempat lain.
B. DESAIN SET INSTRUKSI
Desain
set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak
aspek, diantaranya adalah:
1. Kelengkapan set
instruksi
2. Ortogonalitas (sifat
independensi instruksi)
3. Kompatibilitas :
-source code
compatibility
-Object code
Compatibility
Selain ketiga aspek
tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut :
1. Operation Repertoire
2. Berapa banyak dan
operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
3. Data Types: tipe/jenis
data yang dapat olah
4. Instruction Format:
panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
5. Register: Banyaknya
register yang dapat digunakan
6. Addressing: Mode
pengalamatan untuk operand
Salah
satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitekturprosessor adalah dengan
melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya. Jumlah alamat
maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi :
- Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat instruksi berikutnya)
- Tiga Alamat (dua operand, satu hasil)
- Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi operand)
- Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan operand dan hasilnya)
C. CENTRAL PROCESSING UNIT
Central
Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima
dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Prosesor sering
digunakan untuk menyebut CPU pada umumnya. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang
diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit
terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit
terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam
penerapan CPU.
D. SISTEM BUS
System
bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk
pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua
komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur
di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk
komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program
yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara
sistem bus.
Sebuah
komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang
terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang
digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium
4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang
digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
E. ARITHMATIC LOGIC UNIT
Arithmetic
Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti
pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan
logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan
(misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit
inilah dilakukan "kerja" yang sebenarnya.
Unit kontrol menyimpan
perintah saat ini yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk
melaksanaan dan mendapatkan kembali informasi (dari memori) yang diperlukan
untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori
yang sesuai. Unit ini berfungsi mengontrol pembacaan instruksi program
komputer.
F. CENTRAL LOGIC UNIT
CLU
pada komputer memasukkan informasi tentang instruksi dan mengeluarkan baris
kendali yang diperlukan untuk mengaktifkan operasi-mikro yang semestinya. CLU
terbentuk atas sebuah prosesor instruksi (IP atau instruction
processor) yang berfungsi untuk mengendalikan fetch, perhitungan alamat
dan siklus interupsi, kemudian prosesor aritmatika
(AP atau arithmatic processor) yang berfungsi untuk mengendalikan
siklus eksekusi bagi operasi aritmatika dan logika.
G. SET REGISTER
Prosesor
memiliki 16 register 16 bit , meskipun hanya 12 dari mereka adalah tujuan yang
benar-benar umum. Empat pertama telah mendedikasikan menggunakan :
r0 (alias PC) adalah
program counter ,anda bisa melompat dengan menentukan r0,dan konstanta yang
diambil langsung dari aliran instruksi menggunakan pasca-kenaikan mode pengalamatan
r0.
r1 (alias SP) adalah
stack pointer . ini di gunakan oleh panggilan dan instruksi dorong, dan dengan
penanganan interupsi . hanya ada satu stack pointer ; MSP430 tidak memiliki
apapun yang menyerupai mode supervisor. Pointer stack selalu tidak jelas apakah
LSB bahkan diimplementasikan.
r2 (alias SR) adalah
register status ini didesain untuk 0. Jika ditetapkan sebagai sumber , nilainya
adalah 0. Jika ditetapkan sebagai tujuan, nilai tersebut aka dibuang.
H. CONTROL REGISTER
Adalah
prosesor yang mengubah atau mengontrol CPU atau perangkat digital lainya. Tugas
dari control register adalah untuk mengontrol setiap alamat yang ada di cpu dan
untuk switching mode pengalamatan.
I. CACHE MEMORY
Cache
memory adalah memori yang sangat cepat yang dibangun dalam sebuah central
processing unit komputer (CPU), atau ditempatkan dalam chip yang
terpisah.Fungsi memori cache untuk menyimpan instruksi yang berulang
kali diperlukan dan dapat diakses sangat cepat untuk menjalankan program,
memperbaiki sistem secara keseluruhan. Keuntungan dari memori cache adalah
bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer
data. Setiap kali data harus melewati bus sistem, kecepatan transfer data
memperlambat kemampuan motherboard. CPU dapat memproses data lebih cepat dengan
menghindari hambatan yang diciptakan oleh sistem bus.
Setelah
sebagian besar program terbuka dan berjalan, mereka menggunakan sumber daya
yang sangat sedikit. Ketika sumber daya ini disimpan dalam cache, program dapat
beroperasi lebih cepat dan efisien. Cache dalam sistem komputer yang
menjalankan CPU dengan cache kecil bisa memiliki benchmark yang lebih rendah.
Cache yang dibangun ke dalam CPU itu sendiri disebut sebagai Level 1 (L1)
cache. Cache yang berada dalam sebuah chip yang terpisah di sebelah CPU
disebut Level 2 (L2) cache. Beberapa CPU memiliki keduanya, L1 cache dan
L2 built-in dan menugaskan chip terpisah sebagai cacheLevel 3 (L3) cache.
Cache
yang dibangun dalam CPU lebih cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache
terpisah masih sekitar dua kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM).
Cache lebih mahal daripada RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat
baik untuk memaksimalkan kinerja sistem.
Disk
caching menerapkan prinsip yang sama pada hard disk cache memori yang juga
berlaku untuk CPU. Data hard yang sering diakses disk disimpan dalam segmen
terpisah RAM untuk menghindari harus mengambilnya dari hard disk
berulang-ulang. Dalam hal ini, RAM lebih cepat daripada teknologi piringan CD
yang digunakan dalam hard disk konvensional. Situasi ini akan berubah
bagaimanapun, sebab hard disk hybrid sudah ada dimana-mana. Disk ini memiliki
built-in flash memori cache. Akhirnya, hard drive akan 100% mirip flash drive,
menghilangkan kebutuhan untuk RAM disk caching, sebagai flash memory yang lebih
cepat dari RAM.
J. VIRTUAL MEMORY
Apa
itu Virtual Memori? Mungkin sebagian dari pengguna Microsoft Windows sudah
tidak asing lagi dengan istilah itu. Karena sering sekali windows memberi
peringatan kepada user tentang “Memory is low”, ini terjadi karena komputer
kekurangan memori untuk menjalankan sebuah program. Hal ini sering terjadi pada
saat komputer ingin menjalankan program yang memerlukan sumber memori yang
besar seperti Game, mungkin banyak gamer sering sekali terganggu dengan masalah
seperti ini.
Sesuai dengan namanya
“Virtual Memori” berarti :
Memori
: Ruang
penyimpanan
Virtual
: Tiruan / tidak nyata.
Jadi
Virtual Memori adalah sebuah sistem yang digunakan oleh sistem operasi untuk
menggunakan sebagian dari Memori Sekunder yaitu Harddisk seolah-olah ia
menggunakannya sebagai memori internal/utama (RAM) fisik yang terpasang di
dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini beroperasi dengan cara memindahkan
beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang
disebut dengan page file. Proses pemakaian Virtual memori di windows
umumnya dapat dilihat di Task manager.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Set_instruksi